Nama QWERTY diambil dari 6 huruf pertama pada sisi kiri atas keyboard.
Keyboard QWERTY pada awalnya digunakan untuk mesin ketik.
Penemu keyboard QWERTY adalah seorang Amerika bernama Christopher Sholes. Sholes bekerja pada sebuah surat kabar di Milwaukee.
Pada tahun 1867, Sholes membaca majalah Scientific American dan menemukan artikel tentang mesin tik Plerotype yang diciptakan oleh John Pratt, seorang Inggris.
Sholes kemudian memiliki gagasan untuk menciptakan mesin ketiknya sendiri.
Sholes berkolaborasi dengan Samuel Soule dan Carlos Glidden untuk mewujudkan mesin ketik mereka.
Desain awal mesin mereka mirip piano dengan tombol putih dan hitam. Trio penemu mematenkan penemuan ini pada bulan Juli 1868.
James Desmore dari Pennsylvania tertarik dengan paten mereka dan membeli seperempat hak paten.
Desmore akhirnya melihat bahwa mesin ini masih perlu banyak disempurnakan sebelum bisa dipasarkan. Soule dan Glidden segera menyerah, melepaskan sisa paten untuk Sholes.
Setelah disempurnakan, mereka mengirim desain mesin ketik ini ke perusahaan bernama E. Remington and Sons untuk diperiksa. Perusahaan ini lantas bersedia membeli paten tersebut.
Namun masalah muncul lagi. Tombol mesin sering macet karena pengguna mengetik terlalu cepat.
Setelah banyak bereksperiman, Sholes akhirnya datang dengan desain QWERTY. Desain ini bisa mengurangi kemacetan tombol.
Hingga saat ini keyboard QWERTY masih secara luas digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar